Bayangkan dalam di situasi menantang dengan penuh ketidakpastian, Anda hanya memiliki dua pilihan: duduk diam pasrah menunggu keajaiban atau bergerak aktif mempelajari situasi dan membuat solusi. Pilihan manakah yang akan Anda ambil?
Tantangan dan permasalahan akan datang silih berganti. Yang membedakan antara orang sukses dengan yang lainnya adalah kemampuan untuk menghadapi tantangan dan permasalahan ini secara langsung dan mengambil pelajaran dari pengalaman untuk maju ke depan, atau dengan kata lain disebut learning agility.
Proses belajar tidak terjadi di ruang kelas saja. Justru dalam kehidupan sehari-hari, ruang lingkup belajar menjadi lebih luas, yang mana membutuhkan learning agility sehingga kita menjadi tangkas dalam mencari solusi. Pada akhirnya, kemampuan kita untuk terus belajar dan beradaptasi inilah yang akan menentukan sejauh mana kita dapat bertahan di situasi yang tidak menentu seperti saat ini.
Mari membahas lebih lanjut tentang learning agility dan temukan tes learning agility secara gratis di akhir artikel ini!
Pengertian Learning Agility
Learning agility merupakan kemauan dan kemampuan individu untuk mempelajari hal baru dalam kondisi yang baru pertama kali ditemukan, sulit, atau berbeda. Learning agility dapat terlihat dari bagaimana individu melihat suatu kondisi melalui berbagai perspektif secara fleksibel dan mempelajari hal baru secara cepat.
Individu dengan learning agility dapat menggabungkan keterampilan baru ke dalam keahlian yang dimilikinya saat ini dengan cepat dan efisien, sementara pada saat yang sama menggantikan keterampilan yang tidak efektif. Mindset yang dibersamai dengan aksi nyata memungkinkan seseorang dengan learning agility untuk terus berkembang, tumbuh, dan memanfaatkan strategi baru yang akan membekali mereka menghadapi masalah yang semakin kompleks di mana pun mereka berada.
Ciri-ciri Individu dengan Learning Agility
Learning agility tercermin dari cara individu merespons berbagai tantangan dan peluang. Berikut adalah beberapa ciri individu dengan learning agility, antara lain:
-
Penasaran dan Senang Bereksperimen
Ketidakpastian bukanlah hal yang menakutkan bagi individu yang memiliki learning agility. Hal ini justru menjadi kesempatan bagi mereka untuk mencoba bereksplorasi. Meski mungkin terasa kurang nyaman, berhadapan dengan hal-hal baru justru memantik rasa penasaran yang mendorong mereka untuk belajar dari pengalaman dan memecahkan masalah.
-
Senang Berpikir Out of the Box
Individu dengan learning agility cenderung melihat tantangan dari berbagai sudut pandang. Mereka tidak terpaku pada cara-cara lama, melainkan mengeksplorasi ide-ide baru untuk menemukan wawasan yang lebih dalam. Dalam situasi yang rumit atau tidak pasti, mereka mampu menganalisis dengan cara berbeda dan seringkali menemukan akar dan solusi masalah secara kreatif.
-
Mau Belajar dari Orang Lain
Memiliki learning agility bukan berarti seseorang merasa bisa segala hal. Justru mereka lebih sadar bahwa untuk memperkaya pengalaman belajar, mereka perlu membangun hubungan dan belajar dari orang lain dengan latar belakang dan kepakaran yang berbeda. Tidak jarang mereka bertanya dan meminta pendapat karena mereka menyadari akan lebih berhasil jika belajar dari masukan orang lain.
-
Punya Ambisi Meski Kondisi Sulit
Berada dalam kondisi yang tidak pasti tidak menjadikan seseorang dengan learning agility kehilangan kepercayaan diri untuk meraih target atau tujuan yang mereka miliki. Hal ini terlihat dari keinginan mereka untuk sukses dan fokus dalam mencari cara terbaik untuk mencapai hasil. Tak jarang mereka memberi inspirasi kepada orang lain untuk melakukan hal-hal di luar kebiasaan.
-
Memiliki Self-awareness yang Baik
Sederhananya, self-awareness berarti mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Individu dengan learning agility tahu di mana letak keahlian mereka, namun tetap sadar kapan mereka perlu bantuan. Hal ini terlihat dari rasa ingin tahu untuk terus berkembang dan kemauan untuk belajar agar bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Manfaat Learning Agility
Memiliki learning agility tidak hanya bermanfaat dalam proses belajar, tetapi juga membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini adalah berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari memiliki learning agility:
- Mendorong Pertumbuhan Pribadi dan Profesional
Learning agility meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan mendorong mereka keluar dari zona nyaman. Hal ini membuat individu dengan learning agility lebih berani mencari peluang dan berkembang di lingkungan yang menantang, yang mana pada gilirannya mendukung pertumbuhan ke jenjang yang lebih baik, baik secara pribadi maupun profesional.
- Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Individu dengan tingkat learning agility yang tinggi mampu menghasilkan ide-ide baru melalui kemampuan mereka untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Mereka mampu menyesuaikan diri dengan dinamika perubahan hidup dan tetap berkembang melalui inovasi yang mereka inisiasi, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan di industri saat ini.
- Menghindari Stres Berlebih
Stres seringkali muncul saat menghadapi perubahan yang tidak menentu. Namun, individu dengan learning agility mampu beradaptasi dengan cepat sehingga perubahan tersebut tidak mengganggu performa mereka. Bahkan, mereka melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru.
- Menjadi Fondasi Pemimpin yang Sukses
Seiring waktu, individu dengan learning agility mampu melepaskan kebiasaan lama dan menyesuaikan strategi mereka dengan tuntutan zaman. Kemampuan untuk terus belajar, beradaptasi, dan tumbuh dari pengalaman inilah yang menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan yang efektif dan berkelanjutan.
Seberapa Besar Tingkat Learning Agility Anda?
Menempatkan diri dalam lingkungan yang menantang adalah satu hal, tetapi mampu mengatasi tekanan dan justru belajar dari tantangan tersebut adalah hal lain. Untuk dapat mewujudkan yang kedua, dibutuhkan tingkat learning agility yang baik sehingga Anda dapat bertahan dan berkembang dalam situasi dunia yang turbulent, uncertain, novel, dan ambiguous (TUNA). Kenali tingkat learning agility Anda dengan mengikuti tes gratis di sini.
—
Ditulis oleh: Khadijah Muhdor
Referensi:
De Meuse, K. P. (2017). Learning agility: Its evolution as a psychological construct and its empirical relationship to leader success. Consulting Psychology Journal: Practice and Research, 69(4), 267.
Haring, S., Shankar, J., & Hofkes, K. (2020). The potential of learning agility: the relationship between learning agility and success. HFM Talent Index.
Mitchinson, A., & Morris, R. (2014). Learning about learning agility. Center for Creative Leadership, 10.