Kesulitan dalam hidup adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita. Namun, apa yang terjadi ketika kesulitan tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang panjang? Apakah kita mampu bangkit dan berdamai dengan keadaan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lansia Sedunia, dengan bangga mempersembahkan Longevity Talk seri perdana, yang mengambil judul 24 Years in the Wheelchair: Cultivating Resiliency.
Dalam acara ini, seluruh peserta baik yang hadir di Aula Gedung D Fakultas Psikologi UI maupun mengikuti via zoom meeting, berkesempatan mendengar kisah yang begitu menginspirasi dari Ibu Sylvia Widiantono Nainggolan, seorang pribadi yang telah menjalani hidupnya selama 24 tahun di kursi roda. Beliau membagikan bagaimana dirinya mampu mengatasi tantangan besar dalam hidupnya dan akhirnya kembali menjalani hidup dengan bersemangat dan penuh makna. Pengalaman hidup beliau mengajarkan bahwa penerimaan diri akan memampukan kita melihat berbagai hal dari sisi yang baru, serta menemukan makna tersembunyi yang sebelumnya tidak kita ketahui.
Acara ini juga menghadirkan Bapak Hanna Djumhana Bastaman, seorang Pakar Logoterapi. Beliau memaknai pengalaman Ibu Sylvia dari sudut pandang logoterapi. Pembahasan beliau menambahkan dimensi makna pada seminar ini.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung tak kalah seru. Ada begitu banyak pertanyaan dan apresiasi dari para peserta. Acara lalu ditutup dengan pembagian hadiah bagi para peserta terpilih dan foto bersama.
Simak acara selengkapnya di YouTube LPTUI!
Tunggu jadwal Longevity Talk selanjutnya! Pastikan follow sosial media kami, ya!
Jumlah Kunjungan Artikel: 264