Kenali Potensimu

Melalui Tes Intelegensi dan Minat Bakat Online

Pelaksanaan:
20 Mei 2023
Batas pendaftaran: 15 Mei 2023
0
0

We Listen and We Don’t Judge: Gambaran Konseling Individual

Pernahkah kamu merasa butuh untuk meluapkan apa yang ada di dalam hati, tapi tidak tahu harus ke mana? Ingin merasa aman dan nyaman untuk membicarakan perasaan dan pikiranmu, tanpa dihakimi atau dikritisi? Mungkin kamu perlu coba konseling individual.

Konseling Individual

Mengenal Konseling Individual

Sederhananya, konseling individual adalah sebuah proses interaksi one-on-one antara klien dengan seorang profesional terlatih, seperti psikolog atau konselor, dalam lingkungan yang aman, terjaga kerahasiaannya, dan bertujuan untuk membantu klien memahami serta mengatasi permasalahan pribadi.

Dalam konseling individual, klien dapat mengeksplorasi perasaan, kepercayaan, pola perilaku diri, mencari tahu apa yang ingin dibuat lebih baik, hingga membuat tujuan bersama untuk mencapai perubahan yang diinginkan.  

Klien dapat membicarakan berbagai area permasalahan dalam konseling individual, seperti:

Area Permasalahan

Contoh

Tingkah Laku

Mengubah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, keinginan untuk berhenti merokok, atau mengurangi perilaku belanja impulsif.

Emosional

Mengelola stres, rasa cemas, atau marah agar lebih terkendali.

Pernikahan

Memperbaiki pola komunikasi antara suami dan istri, memahami pola pengasuhan yang efektif sebagai orang tua.

Pekerjaan

Menjalani proses transisi ke bidang karir baru, mengatasi rasa stagnan dalam karir untuk berkembang.

Pendidikan

Menemukan gaya belajar yang paling sesuai, memilih jurusan yang tepat berdasarkan minat dan bakat.

Rehabilitasi

Pemulihan dari ketergantungan narkoba, memperkuat ketahanan diri setelah cedera panjang, serta pemulihan pasca-trauma.

Tahapan Kehidupan

Mendapatkan bantuan untuk menjalani masa pensiun, beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu pascamelahirkan (post-partum).

Bersama psikolog yang ahli di bidangnya, kamu mungkin untuk dapat melakukan konseling terkait satu hingga lebih area yang tak jarang saling berkaitan. Namun, sebelum memulai konseling individual, pastikan kamu memiliki ekspektasi yang tepat.

Ekspektasi Keliru tentang Konseling Individual

a. Konseling Individual Bukanlah Sesi untuk Meminta Nasihat

Banyak yang berekspektasi dengan konseling individual akan mendapatkan nasihat dari ahli. Kenyataannya, psikolog tidak akan mendikte apa yang harus dilakukan atau melarang tindakan tertentu. 

Sebaliknya, psikolog akan bekerja sama dengan klien untuk mengenali pola pikir dan perilaku yang dimiliki, membantu melihat berbagai pilihan beserta konsekuensinya, hingga klien dapat membuat keputusan terbaik yang sesuai dengan dirinya.

b. Psikolog Bukan Peramal, Jadi Jangan Minta Dibaca Pikiran

Psikolog telah terlatih untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam guna menggali dan memahami situasi klien dengan lebih baik. 

Hal ini karena psikolog membutuhkan informasi yang cukup dari klien, termasuk riwayat hidup dan pengalaman yang relevan, untuk menemukan pola serta akar permasalahan. Oleh karena itu, keterbukaan klien menjadi kunci agar proses konseling dapat berjalan efektif.

c. Konseling Individual Bukanlah Solusi Instan

Tak jarang dalam proses konseling individual membutuhkan beberapa sesi pertemuan. Pemulihan dan perubahan dengan konseling individual memang memerlukan komitmen, waktu, serta upaya yang berkelanjutan. 

Jika ditemukan kemunduran dalam konseling individual, hal tersebut adalah wajar sebagai bagian dari dari proses. Yang terpenting adalah bagaimana klien tetap bekerja sama dengan psikolog untuk terus melangkah menuju perbaikan.

d. Tidak Bisa Selamanya Bergantung pada Psikolog

Konseling individual bertujuan untuk memberdayakan klien agar mampu menghadapi tantangan hidup dan membuat keputusan sendiri, bukan untuk bergantung terus-menerus pada psikolog. 

Salah satu bagian penting dalam proses konseling individual adalah tahap terminasi, yaitu saat hubungan konseling berakhir karena klien telah mencapai tujuan yang disepakati atau telah cukup mampu mengelola permasalahan secara mandiri.

Gambaran Konseling Individual

a. Bertemu dengan Seorang Profesional

Dalam konseling individual, klien akan bertemu dengan seorang psikolog profesional yang bekerja sesuai dengan kode etik profesinya. Sama seperti profesi lainnya, psikolog terikat pada aturan dan batasan tertentu untuk memastikan praktik yang aman dan bertanggung jawab. 

Penting bagi klien untuk memahami bahwa psikolog tidak dapat diperlakukan seperti sahabat yang selalu tersedia untuk curhat kapan saja, karena hubungan dalam konseling memiliki struktur dan batasan yang jelas.

b. Ruang Aman Tanpa Penghakiman

Psikolog telah dilatih keterampilan mendengarkan aktif sebagai salah satu keahliannya untuk memahami situasi klien secara mendalam. Dalam ruang konseling individual, klien memiliki kebebasan untuk menceritakan tanpa takut dikritik atau dihakimi. 

Selain itu, segala hal yang disampaikan dalam ruang konseling dijamin kerahasiaannya karena psikolog terikat pada kode etik yang memastikan data dan informasi klien tersimpan dengan aman.

c. Punya Tujuan yang Jelas

Di awal proses konseling individual, psikolog dan klien akan bersama-sama menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Psikolog kemudian akan menawarkan berbagai pendekatan dan terapi berbasis ilmiah yang paling sesuai dengan kebutuhan klien.

Namun, perlu disadari bahwa proses konseling tidak selalu berjalan secara linear. Ada kalanya klien mengalami kemajuan, kemudian diikuti oleh kemunduran. Hal ini wajar terjadi dalam perjalanan menuju perubahan yang lebih positif.

d. Kolaborasi Antara Klien dan Psikolog adalah Kunci

Setelah tujuan ditetapkan bersama, keberhasilan konseling individual selanjutnya bergantung pada upaya kolaboratif yang melibatkan kedua belah pihak. 

Konseling individual sejatinya merupakan proses dua arah, di mana psikolog memberikan bimbingan dan dukungan, sementara klien berperan aktif dalam menerapkan langkah-langkah yang direkomendasikan menuju perubahan.

Bagaimana Memulai Konseling Individual?

Mencari bantuan dari seorang psikolog merupakan langkah proaktif menuju kesehatan mental yang lebih baik. Jangan khawatir, akses konseling individual kini semakin mudah—mulai dari layanan melalui chat, telepon (audio), video call, hingga tatap muka langsung.

Langkah awal yang sederhana adalah dengan mengenali tanda-tanda yang kamu rasakan dan mengidentifikasi area permasalahan yang dirasa paling membebani. Dengan cara ini, kamu bisa menentukan ahli yang paling sesuai untuk membantumu.

LPTUI menyediakan layanan konseling individual yang siap membantu kamu, keluarga, atau kerabat yang membutuhkan. Daftar konseling individual melalui link Permintaan Konseling atau hubungi nomor WhatsApp LPTUI Salemba dan LPTUI Depok.

 

Ditulis oleh Khadijah Almuhdor

Referensi:

American Psychological Association. (n.d.). Counseling. In APA dictionary of psychology. Retrieved December 24, 2024, from https://dictionary.apa.org/counseling

Barbash, E., PhD. (2018, June 16). Change takes work and it is not a linear process. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/trauma-and-hope/201806/realistic-expectations-in-the-process-of-growth-and-change?utm_source=chatgpt.com 

Individual Counseling  –  Counseling and Psychological Services –    CSU Channel Islands. (n.d.). https://www.csuci.edu/caps/individual-counseling.htm 

Shreveport Counseling & Restoration Center. (n.d.). What counseling is and is not. Retrieved December 24, 2024, from https://shreveportcounselingandrestorationcenter.com/blog/what-counseling-is-and-is-not

 

Tinggalkan komentar

0

Keranjang Kamu Kosong

Tidak ada produk di keranjang Anda.