Untuk mewujudkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai program nasional, Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Kemenkop) membuka rekrutmen untuk posisi Business Assistant, sebagai pendamping bisnis para koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan target 8.000 Business Assistant untuk direkrut, Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) dipercaya untuk menangani proses asesmen potensi secara menyeluruh.
Tak hanya sekadar melakukan asesmen, LPTUI juga membantu seluruh proses rekrutmen, mulai dari pembukaan lowongan, penyusunan kualifikasi, hingga penyaringan akhir. Seluruh tahapan ini didukung oleh sistem berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan LPTUI sehingga memungkinkan memproses ribuan data pelamar secara cepat dan akurat, serta memberikan rekomendasi kandidat terbaik sesuai kebutuhan organisasi.
LPTUI juga berperan dalam perancangan alat tes, penentuan aspek yang sesuai untuk dinilai, pelaksanaan rangkaian asesmen daring, hingga menghasilkan peringkat akhir yang menentukan 8.000 kandidat terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Dengan kata lain, LPTUI menyediakan layanan end-to-end recruitment and assessment solution mulai dari sourcing hingga hasil akhir yang siap digunakan oleh Kemenkop.
Dalam #LPTUISuccessStory kali ini, kita akan dengarkan cerita selengkapnya dari Fariza Nur Shabrina, M.Psi., Psikolog (Konsultan Asesmen LPTUI) tentang bagaimana tim LPTUI berhasil menghadirkan solusi asesmen yang inovatif dan berdampak nyata.
Integrasi AI dalam Proses Rekrutmen
Menghadapi jumlah peserta yang sangat besar dengan tenggat waktu yang singkat bukanlah hal mudah. Namun, LPTUI berkomitmen untuk tidak menurunkan standar kualitas asesmen. Di sinilah teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memainkan peran penting.
AI digunakan untuk melakukan penyaringan awal (Initial Ccreening) secara cepat dan akurat berdasarkan parameter dan bobot yang telah ditetapkan. Hasilnya, sistem dapat mengolah data ribuan pelamar menjadi skor yang mencerminkan kualitas kandidat secara objektif.
Namun, LPTUI menekankan bahwa AI bukanlah pengganti peran manusia, melainkan kolaborator. AI membantu mengotomatiskan bagian administratif dan teknis, sementara tim asesor tetap berperan penting dalam menafsirkan kebutuhan klien dan memastikan hasil akhir benar-benar mencerminkan kompetensi yang dibutuhkan.
LPTUI percaya bahwa penerapan teknologi justru menuntut pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan. Hal ini diimplementasikan mulai dari memastikan kualitas data yang digunakan, memeriksa akurasi hasil yang dihasilkan sistem, hingga menyeimbangkan keputusan berbasis algoritma dengan pertimbangan profesional (professional judgement) oleh manusia. Dengan cara ini, kolaborasi antara AI dan manusia tidak hanya membuat proses lebih efisien, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan.
“AI memang bisa membantu di sisi efisiensi,” ujar Fariza, “tapi pemahaman atas kebutuhan klien dan rancangan asesmen tetap datang dari manusia. Itu hal yang tak tergantikan.”
Integrasi AI ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi para praktisi HR, bahwa perkembangan teknologi menuntut setiap profesional untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan. AI berkembang setiap menit, demikian pula seharusnya kita sebagai asesor dan praktisi HR, agar tetap relevan dengan kebutuhan industri.
Satu Platform Digital Terpadu, Hasil Maksimal dalam Waktu Singkat
Dengan sistem rekrutmen dan asesmen digital terpadu (one-stop platform), LPTUI berhasil menyaring lebih dari 20.000 pelamar menjadi 8.000 kandidat terbaik sesuai kebutuhan Kemenkop. Seluruh proses yang dilaksanakan, mulai dari pendaftaran, asesmen daring, hingga hasil pengumuman, berjalan pada platform yang sama, menjadikannya mudah diakses dan user-friendly bagi peserta dari berbagai daerah.
Fokus utama LPTUI adalah menghadirkan proses rekrutmen yang terverifikasi dan tervalidasi secara otomatis oleh sistem AI, namun tetap berada di bawah pengawasan ketat asesor manusia sebagai quality control. Dengan kombinasi teknologi dan keahlian psikologi terapan, proses yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan minggu tanpa mengorbankan kualitas.
Lebih dari sekadar efisiensi, proyek ini juga menegaskan pentingnya pemetaan potensi individu agar setiap orang dapat berkembang dan berkontribusi secara optimal di bidang yang sesuai dengan kapasitasnya. Dengan menempatkan the right person in the right place, LPTUI membantu organisasi meningkatkan efektivitas sekaligus memastikan setiap talenta memiliki kesempatan untuk tumbuh dan memberi dampak nyata.
Melihat Masa Depan Dunia Asesmen
Proyek ini membuka pandangan baru tentang masa depan asesmen dan rekrutmen, sebuah masa di mana proses manual semakin ditinggalkan dan digantikan oleh sistem otomatis yang lebih cepat dan akurat.
Namun, keberadaan AI bukan berarti manusia tersingkir. Justru, inilah saatnya para profesional berfokus pada keterampilan tingkat tinggi seperti perancangan sistem, analisis kebutuhan, dan pengembangan strategi yang mana hal-hal yang tidak dapat digantikan oleh mesin.
Dengan bantuan AI, kita bisa menghemat waktu dan energi untuk fokus pada hal yang lebih strategis. “Yang penting adalah tetap stay awake,” kata Fariza, “gunakan waktu yang dihemat AI untuk terus belajar dan mengembangkan diri.”
Dengan keberhasilan proyek ini, LPTUI tidak hanya membantu Kemenkop mewujudkan seleksi ribuan Business Assistants secara efisien, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara manusia dan teknologi adalah kunci masa depan asesmen dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Jika organisasi atau instansi Anda membutuhkan layanan asesmen potensi yang terpercaya dan berbasis teknologi mutakhir, LPTUI siap membantu Anda merancang proses asesmen yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai organisasi Anda. Kunjungi website kami atau hubungi kami melalui WhatsApp untuk konsultasi lebih lanjut dan mendapatkan informasi selengkapnya.
—
Ditulis oleh: Fariza Nur Shabrina
Disunting oleh: Khadijah Almuhdor
Referensi:
Kumar, C., Singh, A., Singh, A., Umbarkar, D., Pandey, D., & Sharma, S. (2025). AI-Powered recruitment: Transforming talent acquisition in the digital age. Journal of Informatics Education and Research, 5(1). https://doi.org/10.52783/jier.v5i1.2166
